Fakta Seputar Bayi Terlihat Kurus

Bayi gemuk dan montok begitu menggemaskan, Tapi ingat loh ya.. 'Bayi gemuk belum tentu sehat', ringkasannya bisa dibaca di sini. Kali ini saya hanya ingin berbagi pengalaman tentang bayi kurus. Pada kegiatan posyandu sering sekali para ibu bertanya pada petugas tentang cara meningkatkan berat badan bayi, padahal saat itu berat anak mereka dalam keadaan normal. Kenapa kok harus bertanya cara menggemukkan bayi? Itulah karena kita para orang tua masih kurang paham tentang perkembangan normal si kecil. Kita hanya mengedepankan ego dan persepsi bahwa bayi gemuk itu terlihat menggemaskan.

Bayi Gemuk Belum Tentu Sehat

Suatu ketika saya pernah membaca artikel tentang bayi, mengatakan; tidak ada hubungan berat badan dengan kesehatan anak. Padahal mendeteksi kesehatan bayi paling mudah dengan membandingkan berat badan dengan umurnya, itulah sebabnya pada kegiatan posyandu selalu dilakukan penimbangan, tujuannya untuk mengetahui apakah bayi kita gemuk, kurus atau normal.

Kolam Renang Anak Cantik Warna-warni

Sebenarnya sejak kapan sih anak bisa diajarkan berenang? Bayi kami di rumah sudah dipasangi pelampung ketika mandi di umur 4 bulan. Kenapa 4 bulan? Karena pada saat itu dia sudah bisa mengangkat kepala dengan tegak, dengan kata lain tulang lehernya sudah kuat menopang kepala. Jika belum mampu menegakkan kepala sendiri sebaiknya jangan dipasangi pelampung.

Dimana sebaiknya anak diajarkan berenang? Pertama kali memakai pelampung, anak kami berendam dalam waskom besar. Sudah pernah saya ceritakan di sini. Dia begitu senang karena bisa bergerak bebas, kita harus mengawasinya dalam keadaan seperti ini, sebab dia sangat suka membalikkan tubuh (tengkurap) dalam kolam renang (waskom) tersebut.

Kenapa saya pilih waskom? Karena murah dan air yang dibutuhkan juga sedikit. Beda halnya jika menggunakan kolam renang anak, selain harus dibei dulu... ukurannya juga besar-besar sehingga membutuhkan banyak air. Tapi setelah anak tumbuh lebih besar dan mampu berdiri sebaiknya gunakan kolam renang khusus untuk bayi, harganya cukup murah kok salah satunya dapat dilihat di bawah ini.
kolam renang anak merek intex
Kolam renang anak diatas merek INTEX, terbuat dari PVC motifnya the lion king. Kalau pada brosurnya kolam renang ini diperuntukkan bagi anak usia 3 tahun, kapasitas air 288 liter dijual dengan harga Rp. 324.390,- kalau anda minat hubungi saya saja.
kolam renang bayi dan pelampung
Kalau kolam renang gambar ke dua di atas terdiri dari 2 ring dapat, cocok untuk anak yang suah pandai duduk tegak dan merangkak. Kapasitas kolam 106 liter air, motif bintang laut bahan pembuat; PVC dan dilapisi polyester sebagai penguat ekstra, satu set kolam renang anak ini terdiri dari 1. kolam, 1 bola dan 1 pelampung. Harganya Rp. 186.890,- ditambah ongkos kirim, mau membeli hubungi saya saja melalui contac blog ini.

Selalu lakukan pengawasan penuh ketika bayi mandi di kolam renang ataupun waskom, sebab mereka sangat suka berguling dan bergerak sesuka hati tanpa tahu akibatnya. Walaupun bayi dipasangi pelampung masih ada kemungkinan dia bisa tengkurap dalam kolam. Semoga artikel singkat tentang kolam renang anak ini bermanfaat, sekali lagi saya menawarkan produk ini bagi anda yang berminant.

Jus Buah Untuk Bayi

Berawal dari sebuah pertanyaan yang masuk ke blog si kecil, "anak umur 8 bulan boleh di kasih jus buah apa yah?" saya ingin berbagi pengalaman tentang jus buah untuk bayi. Saya pernah membawa anak saya ke bidan ketika kena campak, waktu itu umurnya baru 5 bulan (kalau tidak salah). Kita tahu bahwa dalam panduan ASI eksklusif bayi hanya dianjurkan minum ASI saja hingga umur 6 bulan, tapi ketika anak saya demam karena campak, bidan menganjurkan agar anak diberi tambahan sari buah-buahan.

Semua buah-buahan konsumsi baik untuk anak, kalau umurnya sudah 8 bulan tentu hampir semuah buah bisa dimakannya langsung tanpa di jus terlebih dahulu. Namun agar lebih praktis alangkah baiknya buah tersebut di jus saja. Adapun jenis buah yang cocok untuk bayi tanpa harus di jus diantaranya jeruk, pisang (jenis tertentu).

Walapun bayi sudah tumbuh gigi tapi hingga umur setahun hanya berupa gigi seri saja, tanpa geraham tentu saja mereka akan sulit mengunyah buah hingga halus. Jika ia menelan buah dalam potongan besar tentu saja akan tecekik. Oleh karena itu beberapa jenis buah harus dijus terlebih dahulu.

Jeruk bisa dikupas kulit arinya dan beri bulirnya pada bayi, pisang dan pepaya cukup lunak sehingga bayi dapat melumatkannya dalam mulut. Tiga jenis buah ini cocok untuk anak, terutama disaat mereka susah bab. Namun demikian ada beberapa jenis pisang yang dapat membuat anak susah bab. adapun jenis pisang yang cocok untuk bayi adalah; pisang barangan dan ambon.Sedangkan buah yang teksturnya agak keras sebaiknya dijus terlebih dahulu, seperti; apel, pear dan lainnya.
Pisang dan pepaya sangat bermanfaat ketika anak susah bab, berdasarkan pengalaman ada kalanya anak sulit buang air besar. Dulu bayi di rumah kami pernah tidak buang air besar selama 3 hari, dokter menganjurkan agar dia diberi makan buah pepaya begitu juga ibunya, padahal usianya waktu itu baru 2 bulan. Menurut dokter hal itu biasa saja, ASI dapat diserap sistem pencernaan bayi secara sempurna sehingga tidak meninyisakan ampas. Itulah sebabnya anak usia 2 bulan atau yang masih minum asi eksklusif terkadang tidak buang air besar beberapa hari.
Itulah sedikit pengalaman saya tentang memberi buah-buahan pada bayi, semoga bermanfaat . Silahkan berbagi pengalaman juga di halaman ini melalui form komentar yang tersedia.

Kabut Asap Riau Menyebabkan ISPA Pada Bayi

Kabut asap akibat kebakaran lahan di Provinsi Riau tidak kunjung reda. Di Kota Payakumbuh asap sangat mengganggu jarak pandang bahkan telah menyebabkan gangguan kesehatan bagi bayak orang termasuk bayi. Banyak anak mengalami ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas) akibat kabut asap ini, beberapa rumah sakit mengalami peningkatan jumlah pasien dengan keluhan gangguan pernafasan terutama pada balita.

Bukti lainnya, beberapa hari belakangan ini terjadi peningkatan permintaan masker di apotik. Berarti kabut asap telah mengganggu aktivitas masyarakat sehari-hari, beberapa sekolah di kota Padang juga mebagikan masker pada siswanya untuk mecegah timbulnya gangguan kesehatan terutama pada anak TK dan SD.

Bayi di rumah kami juga batuk sejak 3 hari yang lalu, memang sebelumnya kami sempat membawanya berkendara dengan sepeda motor keluar rumah tanpa menggunakan masker. Tentu sangat sulit mengenakan masker pada si kecil, sebab mereka belum paham manfaatnya. Jangankan dikenakan masker… dipakaikan topi saja dia tidak suka.

Bagi kita orang tua sebaiknya jangan membawa balita bepergian dengan sepeda motor. Untuk beberapa hari ini, terutama bagi kita yang tinggal di Sumbar, Sumut, Riau dan Jambi bisa dipastikan kabut asap masih pekat. Jika ingin keluar rumah sebaiknya kenakan masker, begitulah anjuran dari petugas kesehatan setempat.

Permasalahannya, bagaimana cara mengenakan masker pada bayi? Apakah mereka sudah boleh diberi masker? Umur berapa bulan si kecil sudah bisa memakai masker? Saya yakin pertanyaan seperti ini juga ada di benak kita orang tua yang harus membawa anak ke penitipan di pagi hari dan menjemputnya di sore hari. Sebenarnya saya juga belum mendapat referensi akurat tentang hal ini.

Menurut saya, bayi boleh saja mengenakan masker untuk melindunginya dari kabut asap, asal tidak terlalu lama dan diawasi oleh orang tua. Kuncinya ada di pengawasan ini, ketika anak mengenakan masker maka kita sebagai orang tua harus benar-benar memastikan si kecil tetap mampu bernafas dengan baik. Cara memastikannya; lihat saja perut bayi buk… kalo naik turun seperti biasa, berarti dia bernafas dengan baik. Bagaimana menurut anda?

Mitos: Manfaat Kopi Untuk Bayi

Begitu banyak mitos tentang bayi di sekitar kita, sebagai orang tua kita harus bijak menyikapinya. Jangan menjustifikasi secara berlebihan tanpa ada referensi yang tepat, sebab pada dasarnya mitos itu berdasar pada pengalaman orang-orang tua terdahulu yang dilakukan secara berulang, diwariskan turun temurun. "Bayi minum kopi dapat mencegah step", jika dikaji dalam benak sendiri, pastinya akan muncul kontroversi. Oleh karena itu jangan memutuskannya berdasarkan opini pribadi, alangkah baiknya membaca berbagai referensi ilmiah tentang kopi agar tiada keraguan dalam merawat si kecil. 

Orang tua di daerah saya banyak sekali menganjurkan agar bayi diberi minum kopi maksimal 3 sendok teh. Yang menyuruh bukan saja ibu-ibu dan nenek-nenek, tapi sewaktu saya nongkrong di warung kopi ada juga bapak-bapak yang menyarankan demikian. Umumnya mereka mengatakan bahwa minum kopi tersebut dapat mencegah step. Karena penasaran akhirnya saya browsing tentang pengaruh kopi terhadap bayi.

Maaf hasil browsing tersebut tidak ada yang jelas, sehingga saya tidak memuat dan mereferensikan satupun diantaranya. Adapaun sikap saya terhadap mitos bayi minum kopi ini adalah; saya menuruti anjuran orang-orang tua tersebut, hanya saja sebaiknya dilakukan setelah anak berumur 6 bulan, karena sebelum 6 bulan sebaiknya tetap pada konsep ASI eksklusif. 

Logika yang saya gunakan sederhana saja, di dalam kopi ada zat-zat bermanfaat bagi tubuh, memang ada juga yang kurang baik. Prinsip saya, semua makanan dan minuman itu baik, asal tidak berlebihan dalam mengkonsumsinya. Kalau berlebihan... Air putih sekalipun bisa menjadi minuman berbahaya kok, gak percaya? Coba aja anda minum air putih satu galon sekaligus, saya yakin bakalan bahaya... heheh.

Lagi pula mitos bayi minum kopi ini bukan baru kemarin sore... tapi telah dilakukan orang-orang terdahulu mungkin sejak ratusan tahun yang lalu. Saya juga bertanya pada orang yang menganjurkan tersebut, "apa dia dulu waktu kecil diminumkan kopi? jawab mereka "iya", dan ternyata samapi sekarang  mereka masih sehat-sehat aja tuh.. :)

Mungkin itulah pendapat sementara saya tentang memberi kopi pada bayi, sebagai pembaca blog sederhana ini saya sangat menganjurkan anda untuk mencari referensi ilmiah dalam menyikapi mitos terutama bila mitos tersebut berkaitan dengan si kecil. Jika tidak ketemu kajian ilmiahnya barulah gunakan logika dan opini pribadi. Saya juga berharap, para pembaca artikel ini bisa menambahkan pendapat melalui form komentar, agar kita semua bisa menjadi lebih paham tentang topik ini, untuk itu saya hanya bisa berterima kasih... :).


Batita itu 100% peniru didik dia dengan kebaikan

Dulu saya suka menjulurkan lidah ke arah bayi kami, ketika umur 5 bulan dia sering menjulurkan lidah. Kemampuannya meniru begitu luar biasa, coba kita perhatikan jika si kecil memegang HP atau telepon rumah, spontan ponsel tersebut akan ditempelkannya di telinga. Begitulah batita, mengadopsi perilaku orang di sekitarnya dengan sempurna. Apakah itu kebiasaan baik maupun perilaku buruk pasti akan ditirunya.

Sebagai orang tua yang selalu didekatnya mari jaga sikap. Perilaku kita menjadi guru (pendidikan) bagi bayi, semakin banyak kita melakukan hal baik di dekatnya, semkin banyak kebaikan dia tiru, begitu juga sebaliknya.
Sikap/ perilaku berikut penting dihindari ketika ada di dekat bayi:
  1. Bertengkar, pernah anda melihat reaksi anak umur 14 bulan ketika melihat orang disekitarnya bertengkar (adu mulut)? Pengalaman pada anak saya, dia juga ikut ngomel-ngomel dengan bahasanya sendiri ketika melihat pertengkaran. Mereka masih terlalu kecil untuk memahami apakah cekcok itu baik atau buruk, baginya semua tingkah laku kita perlu ditiru.
  2. Berkata-kata kotor, bayi juga sanagat suka meniru kata-kata orang sekitarnya, anak saya pernah meniru ucapan ipin upin  (betul..betul..betul..) ketira saya mengucapkan itu. Jadi mari hindari menggunakan kosa kata jelek di dekat anak.
  3. Di depan anak laki-laki ibu jangan bersolek (mengenakan lipstik, ber- make up, dll). Anak saya juga laki-laki, ketika dia menemukan spons bedak di bawah meja rias dia menggosokkan spons tersebut ke mukanya, seperti yang dilakukan ibunya. Mungkin dia pernah melihat si mande sedang bersolek ya... heheh. Tentu tidak selamanya para ibu menghidari bedandan di depan anak, ketika anak sudah mengerti gender silahkan saja dilakukan.
  4. Di hadapan anak perempuan bapak jangan cukur kumis atau jenggot (menurut pendapat saya saja), soalnya saya belum punya anak perempuan jadi gak tahu apakah bayi perempuan juga suka meniru perilaku bapak.
  5. yang lainnya silahkan tambahkan melalui commentar. Agar pembaca blog sederhana ini bisa mendapat gambaran pengalaman kita dalam merawat anak. Intinya... kebiasaan baik orang tua akan menular pada anak, begitu juga dengan kebiasaan buruk.
Bayi laki-laki saya sangat senang mengejar hewan peliharaan, di rumah nenek ada kucing, kalau dia melihat kucing tersebut pasti akan dikejarnya, bukan hanya dikejar tapi dia berusaha memegang. Menurut saya hal seperti ini juga perlu dihindarkan dulu, kita tidak tahu perilaku hewan peliharaan tersebut. Walaupun kucing jinak bisa saja dia tiba-tiba terkejut dan mencakar si kecil. Sampai sekarang tidak pernah terjadi sih.. mudah-mudahan tidak akan pernah terjadi, Aamiin...

Itulah beberapa sikap yang sebaiknya jangan dilakukan di hadapan bayi, mungkin kita para pembaca memiliki pengalaman berbeda dalam mengasuh anak ini, mohon kiranya sudi menambahkannya melalui form kometar ya.... atau hubungi saya biar pengalaman tersebut saya listing di halaman ini.  baca juga artikel sebelumnya  Bayi Sebagai Agent of Change Bagi Keluarga dan Pentingnya Kerapian Rumah Untuk Keselamatan Anak semoga bermanfaat.

Bayi Sebagai Agent of Change Bagi Keluarga

Lahirnya seorang bayi di tengah-tengah keluarga adalah sebuah anugrah. Dia akan membawa kebahagiaan kepada seluruh anggota keluarga, celotehnya mampu menghilangkan penat sepulang kerja, bahkan tangisannya sekalipun dapat menyatukan selisih paham suami istri. Sadarkah kita kehadiran si kecil dapat merubah seisi rumah? Coba bandingkan kondisi rumah sebelum dan sesudah bayi lahir, pasti kita akan menyadari betapa hebatnya dia, mampu menjadi "agent of change" bagi keluarga.

Dulu mungkin suami memiliki kebiasaan buruk, sehari bisa menghabiskan 2 bungkus sempurna hijau, tapi sekarang mau tidak mau harus mengurangi karena ada anak bayi di rumah. Dulu si istri beli baju 4 kali sebulan, sekarang mau tidak mau dikurangi karena tuntutan baju dan perlengkapan anak. Kebiasaan boros pasutri secara nyata dapat dirubah oleh si buah hati. Begitu hebatnya mereka, di usianya masih hitungan bulan sudah mampu merubah orang di sekitarnya menjadi lebih baik.

Dulu sepulang kerja, si ibu mungkin suka meletakkan peniti, jarum pentul, dan bros jilbab sembarangan. Sekarang setelah ada bayi, mau tidak mau harus meletakkan ditempat khusus, jauh dari jangkauan anak.  Mereka hadir membawa perubahan, atau dengan katalain "mau tidak mau kita harus berubah" demi keselamatan si buah hati.

Dulu sehabis ngopi, si bapak suka meninggalkan cangkir begitu saja di meja. Sekarang sehabis ngopi suami selalu membawa gelasnya sendiri ke westafel, hanya karena satu hal "demi keselamatan dan kenyamanan anak", sebab bayi begitu suka menggapai-gapai apapun yang ada dimeja dan membuangnya begitu saja. Itulah hebatnya si kecil, belum bisa bicara tapi sudah bisa mengigatkan kita untuk menghilangkan kebiasaan buruk.

Mungkin masih banyak lagi kebiasaan buruk di masa lampau telah hilang setelah anak lahir. Itulah salah satu bukti betapa hebanya para bayi, kecil-kecil sudah mampu menjadi agent of change. Untuk itu mari bersyukur, dengan memberikan hal terbaik untuk mereka. seperti membelikan mereka mainan yang aman, pakaian yang nyaman dan lain-lain. Tidaklah harus perlengkapan atau maian bayi mahal, "terbaik tidak sama dengan termahal".

Pentingnya Kerapian Rumah Untuk Keselamatan Anak

Sebagai wanita karir yang mengenakan jilbab mungkin anda sering kali sembarangan meletakkan peniti atau jarum pentul ketika sampai dirumah. Wanita lajang mungkin hal itu tidak akan menjadi masalah serius, tapi kalau sudah memiliki bayi itu menjadi masalah serius. Jarum pentul, peniti dan bros jilbab memang kecil, tapi kalau sempat termakan anak pasti akan menjadi masalah besar. Anda tidak percaya? Coba anda perhatikan foto anak saya dibawah ini.

bayi makan bros jilbab

Atau anda seorang ayah yang suka meletakkan uang di sembarangan tempat, Mungkin anda merasa tidak nyaman kalau banyak koin di dalam saku jadi meletakkanya begitu saja diatas meja. Sudahkah anda pastikan bahwa meja tersebut tidak bisa dijangkau balita anda?

 

Hilangkan kebiasaan meletakkan barang sembarangan sekarang juga, terutama bagi anda orang tua yang memiliki anak bayi. Jangan sampai sikecil harus dioperasi karena menelan coin, peniti atau benda lain.

 

Sejak berumur 6 bulan hingga 5 tahun, bayi suka memasukkan benda kedalam mulut, baik itu mainan, makanan, koin bahkan batu sekalipun jika ditemukan pasti akan dimasukkannya kedalam mulut. Itulah sebabnya kita sebagai orang tua perlu memberikan pengawasan penuh dalam membesarkan anak. Jangan pernah tinggalkan mereka sendirian di sebuah ruangan, baik itu kosong apalagi ruangan berisi barang pecah belah.

 

Biasakan saling menasehati antara suami dan istri dalam hal meletakkan benda-benda kecil seperti tersebut diatas. Jangan saling menyalahkan ketika bayi telah memasukkan benda berbahaya ke mulut, apalagi di depan sang buah hati… tidak baik ada pertengkaran terlihat olehnya. Ingatkan istri untuk meletakkan peniti, pentul, dan bros jilbab di tempat aman. Begitu juga istri, ingatkan suami agar tidak sembarangan membawa koin, mancis dan dompet dalam saku ke tempat tidur, sebab ketika tidur bisa saja koin tercecer beserakan di tempat tidur.

 

Sebagai orang tua mulailah mendisplinkan diri, untuk selalu menjaga kerapian rumah. Tata rumah sedemikian rupa agar aman dan nyaman untuk bayi dan keluarga. Sebenarnya masih banyak lagi benda di dalam rumah bisa berbahaya jika dipegang bayi, seperti setrika, kabel dan colokan listrik, gelas & piring kaca, dll. Intinya tetaplah tempatkan sesuatu pada tempatnya, buatlah tempat benda berbahaya itu jauh dari jangkauan balita.

 

Dalam mendidik psikologi anak memang tidak baik sering mengatakan “jangan”, sebagai bentuk larangan. Jalan terbaik mendidik mereka dengan memberikan pengganti terhadap benda berbahaya yang sedang mereka pegang dengan mainan. Pilihlah mainan yang aman untuk bayi.


Bayi Kena Ruam Popok

Beberapa bulan yang lalu anak saya terkena ruam popok, setelah kami membawanya ke dokter anak akhirnya saya mengerti apa penyebab utamanya. Menurut dokter disebabkan oleh jamur. Jamur sangat mudah tumbuh dan berkembang di tempat yang lembab, itulah sebabnya maka ini sering terjadi di sekitar kulit yang tertutup popok. Ruam ini bisa menyebar ke seluruh tubuh bayi (dalam keadaan akut), bahkan ruam ini juga dapat menyerang rongga mulut sehingga bibir dan lidah bayi terlihat seolah sedang sariawan.

Untuk mengobati dan menghilangkannya sebaiknya dibawa ke dokter, agar dokter memberi fungisida (anti jamur) yang tepat untuk anak anda. Kalau bidan tetangga saya waktu itu menganjurkan agar kulit bayi yang terkena ruam diolesi dengan caladine cair (merek dagang). Juga dianjurkan untuk menghentikan pemakaian pampers (popok) hingga sembuh. Secara berurutan langkah-langkah penanganan yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
  1. Bersihkan kulit yang terkena ruam, dan olesi dengan anti jamur (salep)
  2. Pemberian salep dilakuakn setiap kali buang air kecil maupun besar.
  3. Jangan biarkan daerah lipatan kulit lembab atau basah.
Sebenarnya hal tersebut saya lakukan selama dua minggu, memang terlihat ada pengurangan ruam di kulit anak saya tapi tidak kunjung hilang. Akhirnya saya memutuskan pengobatan dengan menggunakan sabun antiseptic asepso, tidak lama setelah pemakaian sabun ini secara rutin (setiap kali bayi buang air kecil dan saat mandi pagi dan sore) anak saya Alhamdulillah sembuh, hingga saat ini tidak pernah lagi terkena ruam popok ini. Padahal sewaktu kena, anak terlihat begitu tersiksa dan rewel karena merasa perih kali ya…

Itulah pengalaman saya dalam menghadapi ruam popok pada bayi, untuk yang telah menyerang mulut (candidiasis) sebaiknya dibawa ke dokter saja, dokter saat itu memberi obat tetes. Ciri jika telah menyerang mulut, dalam dinding mulut bayi akan terdapat bercah putih-putih kadang terlihat merah selain di dinding dalam mulut bercak ini juga sering terlihat dibibir bagian dalam. Jika anda ingin juga mencoba pengobatan ruam popok dengan menggunakan sabun ini silahkan dicoba (obat luar) jadi saya berani menganjurkan tanpa resep dokter. Jika di daerah anda tidak ada sabun ini anda saya bersedia mengirim ke alamat anda dengan syarat anda mengirimkan uang sebesar harga sabun ditambah ongkos kirim.

Cara membiasakan bayi tidur sendiri (tanpa digendong)

Untuk menidurkan bayi umur dibawah 7 bulan biasanya harus digendong atau disusui, hal ini sebenarnya karena kebiasaan. Namun terkadang pola tidur seperti ini dapat mengganggu aktivitas orang tua (ibu dan bapak) atau pengasuh. Kasus seperti ini biasa terjadi pada anak yang selalu digendong atau ditimang setiap kali dia menangis. Oleh sebab itu kali ini saya ingin berbagi tips agar anak dapat mulai tidur sendiri. Agar lebih singkat dan mudah dipahami langsung saja lihat dibawah ini:

  1. Anak umur 7 bulan keatas sudah bisa bermain sendiri atau menyukai  (benda-benda tertentu) untuk dimainkan atau digigit-gigit. Jadi ketika ingin menidurkan bayi tanpa harus digendong atau disusui beri dia mainan tersebut.  Ketia dia bermain bersama benda tersebut ajaklah berbicara, contohnya  menyentuh bagian-bagian tubuhnya sambil menyebutkan nama bagian tubuh tersebut. Biasanya anak cukup menyimak ketika kita mengucapkan nama-nama bagian tubuh ini, dan semakin lama menyimak maka dia akan semakin mudah tertidur.
  2. Nyanyikan beberapa lagu-lagu anak sambil berinteraksi dengan bayi yang berada dalam posisi tidur (contonya menepuk-nepukkan kedua tangannya)
  3. Untuk awal-awal membiasakan anak tidur sendiri maka anda juga sebaiknya ikut berbaring disebelahnya, biarkan dia berguling bebas hingga terkantuk.
  4. Jika bayi menangis jangan langsung di gendong,  menangis itu hal yang biasa jadi jangan terlalu cepat untuk cemas jika anak menangis.
  5. Sebelum tidur sendiri pastikan dia sudah makan dan minum, juga pastikan dia sudah cukup bermain.  Biasanya anak juga mudah tertidur jika telah lelah bermain.
  6. Tetapkan jadwal tidur rutin.

Inti dari membiasakan anak tidur sendiri terletak pada kebiasaan orang tuda atau pengasuhnya. Jika orang tua selalu membiasakan diri mengendong anak ketiak menangis maka yakinlah anak akan sulit untuk dapat diajarkan tidur sendiri. Jika selama ini kebiasaan mengendong ini dilakukan sebaiknya mulai saat ini mulai dikurangi. Sebenarnya untuk menghentikan tangisan bayi tidak hanya dengan cara digendong, dengan memberikan beda  (mainan) yang menarik perhatiannya juga bisa kok.

Itulah sekilas tips singkat yang biasa saya lakukan sehingga sekarang anak saya sudah bisa tidur sendiri tanpa harus digendong atau ditimang-timang. Mudah-mudahan bisa bermanfaat buat anda. Jika anda memiliki tips berbeda dalam mebuat kebiasaa mereka mari berbagi di blog sikecil anak bayi ini.

Resep Makanan Bayi 6 - 8 Bulan

Resep makanan bayi 6 bulan berdasarkan buku posyandu cukup sederhana, disana dituliskan anak pada usia ini cukup diberi bubur susu saja. Dulu saya bingung mengartikan bubur susu, soalnya bagaimana cara membuat susu menjadi bubur, ternyata untuk membuat bubur susu itu simpel saja cukup dicairkan roti biskuit dengan susu. Wajar saja jika resep bayi 6 bulan cukup sederhana hal itu karena pada usia ini belum meiliki gigi jadi tidak mungkin kita memberikan berbagai jenis makanan pembatu susu yang teksturnya keras.

berikut ini ada beberapa resep makanan umur 6 - 8 bulan (berdasarkan posyandu). Bubur susu, cara membuatnya:
  • Campur gula, susu, tepung beras dan air secukupnya.
  • aduk campuran tersebt hingga rata
  • Panaskan bahan makana bayi tersebut dengan api yang kecil hingga matang, selama memanaskan sebainya diaduk-aduk agar tidak gosong dibagian dasarnya.

Selain dari bubur susu ada lagi makanan bayi 6 bulan yang lebih praktis dan tanpa resep - resepan yakni, pisang lumat halus. cara membuatnya:
  • Ambil sebuag pisang yang telah matang cuci dulu kulitnya
  • Kupas separuh kulit pisang tersebut dan keroklah dagingnya dengan sendok kecil
  • Berikan kerokan daging pisang pada bayi.




Disaat usianya 7 bulan sudah bisa diberi nasi tim/ makanan lumat (berupa bubur lumat yang dicampur dengan daging, sayuran) pada saat ini dia juga sudah bisa memakan buah-buahan dilumatkan. Sebaiknya reseplah makanan bayi yang beraneka ragam agar tidak bosan, seperti telur, ayam, ikan, daging, tahu, bayam, wortel, santan, kacang hijau, dan lain-lain. Berikan buah-buahan seperti pisang, pepaya dan jeruk manis.

Adapun pemberian makanan bayi 6 bulan tersbut setiap harinya adalah sebanyak 2 - 3 sendok makan setiap kali makan. Frekuensi pembierian sebanyak 2 - 3 kali sehari selain itu anak umur 6 bulan juga sudah dapat diberi selingan seperti jus buah atau biskuit sekitar 1 hingga 2 kali setiap hari.

ASI harus tetap diberikan sesering mungkin pada anak 6 bulan, semua resep makanan bayi 6 bulan yang pernah anda baca atau dengar hanyalah bersifat pembantu ASI, jadi paling utama tetap saja ASI. Selengkapnya tentang hal ini silahkan baca di sini.

Jika anda terlalau sibuk untuk membuat resep sendiri silahkan membeli makanan instan, namun hal ini tidak ada dianjurkan di buku ataupun posyandu. Mungkin karena mengandung pengawet kali ya. Sebaiknya tetap bersabar dalam merawatnya, seiring pertumbuhan dan pertambahan umur maka jenis makanan yang dapat mereka makan juga akan semakin bertambah, sehingga kita tidak lagi terlalu direpotkan dengan keterbatasan makana.

demikianlah resep makan bayi umur 6 bulan semoga dapat membantu kita semua yang memiliki anak. Resep yang ditulis diatas bukan karang-mengarang tapi ditulis berdasarkan resep makana di buku posyandu.

Tingkah laku bayi umur 3 bulan

Tingkah laku bayi sangat penting kita ketahui agar tidak salah dalam menilai dan mengambil tindakan untuk perkembangan anak. Pada umur 3 bulan dia sudah memiliki perkembangan jauh lebih pesat bila dibandingkan dengan perkembangannya pada usia 2 bulan. Secara umum berikut ini perilaku (tingkah laku) bayi umur 3 bulan:
  1. Mengangkat kapala, nah pada usia 3 bulan ini bayi sudah mulai bisa mengangkat kepalanya secara tegak dalam keadaan tengkurap.
  2. Tertawa, dia sudah bisa bercengkrama dan tertaw ketika dimain-maini oleh orang disekitarnya.
  3. Pada usia 3 bulan anak umumnya sudah bisa membalas senyuman orang yang tersenyum atau mengajaknya berbicara.
  4. Mengoceh atau mengatakan kata-kata baru, terkadang terdengar lucu secara sepontan, terkadang bayi umur 3 bulan sudah bisa merespon sesuatu dengan ocehan lucu dan imut.
Respon dan tindakan yang perlu kita lakukan untuk perkembangan anak umur 3 bulan diantaranya:
  1. Sesering mungkin menengkurapkan bayi, agar tulang leher mereka mualai terlatih untuk menegakkan kepala.
  2. Sering menggerakkan benda kekiri dan kekanan pada anak umur tiga bulan hal ini untuk melatih respon mata mereka. Gerakan kekiri-dan kekanan ini dilakukan disekitar jangkauan pandangan mata mereka saja.
  3. Mulai perdengarkan berbagai bunyi-bunyian pada anak usia tiga bulan ini. (minimal sering ajak berbicara)
  4. Beri mainan yang aman berukuran besar dan memiliki warna-warni cerah.
Perlengkapan bayi yang mungkin perlu dibeli di usia 3 bulan ini diantaranya:
  1. Pelampung (baju pelampung) untuk bayi, anak 3 bulan sudah bisa diajak mandi berendam dengan menggunakan pelampung. Hal ini akan melatih tulang leher, gerakan kaki dan tangan di dalam air. Walau demikian tetap beri pengawasan penuh ketika memandikannya dengan pelampung, sebab terkadang dia akan menengkurapkan badannya atau meminum air yang ada dipermukaan pelampung.
  2. Mainan ukuran besar dan berwarna cerah, seperti bola atau boneka dari karet. Sebaiknya jangan beri mainan berbulu mudah rontok sebab anak bayi di usia ini sudah mulai memasukkan apa saja yang ada di tangan mereka kedalam mulut.
  3. Kolam/ bak  mandi, bisa juga dari Waskom besar.
  4. Penghisap ingus, untuk menghisap ingus bayi ketika ada ingus menyumbat hidung
  5. Pemotong kuku, anak sudah cukup kuat mencengkram sehingga bila kuku mereka panjang bisa saja mereka mencakar muka sendiri, ini memang sering terjadi. Belilah produk pemotong kuku untuk bayi yang ukurannya kecil serta nyaman, potong kukunya minimal 3 hari sekali.
  6. Perlengkapan mandi ketika umur 1 hingga 2 bulan masih diperlukan semua, kecuali terpal mandi.
  7. Baju beserta celana yang elastis dan mudah dikenakan, (kaos oblong berkaret elastis juga celana trening). Bedong sudah tidak diperlukan lagi.
  8. Papmers instant atau clodi, jika anda ingin hemat bisa memperbanyak clodi (dippers) sebab clodi bisa menampng pipis hingga 3 kali pipis bayi.
Itulah beberapa tingkah laku umum bayi pada umur 3 bulan beserta perkembangan dan perlengkapannya, sebaiknya dimiliki untuk menunjang perawatan yang baik serta efisien. Sumber tulisan ini dari buku posyandu ditambah sedikit pengalaman.

Mainan bayi saat mandi

Coba perhatikan sikecil saat mandi atau berendam di kolam mandinya terutama umur mereka 6 atau 7 bulan keatas, bayi begitu sibuk menggeliat di bak mandi sehingga kita kesulitan untuk membersihkan tubuhnya. Sebenarnya ada cara membuat anak cenderung tenang di saat mandi, yakni dengan meletakkan mainan sebagai teman mandi mereka. Mainan tersebut diletakkan di kolam mandinya sehingga ia akan duduk tenang sambil berusaha menangakap mainan yang terapung di air. Adapun mainan yang cocok untuk teman mandi adalah:

  1. Mainan dari plastik yang ringan dan tidak menyerap air. Jika kita memilih yang menyerap air ada kecenderungan bayi memasukkan mainannya kedalam mulut, nah jika ini terjadi bisa saja air mandi yang sudah bercampur sabun terminum.
  2. Mainan dari karet, karet juga sebaiknya jangan ada rongga yang dapat menghisap air kedalam mainan tersebut. Seperti bebek-bebek mandi pilihlah bebek mandi yang tidak ada rongga yang dapat menghisap air. Cenderung bebek-bebek teman mandi anak saat ini ada rongga untuk bunyi.

Memandikan bayi 6 bulan keatas memang lebih simple daripada memandikan anak anak 2 bulan, 3 bulan hingga 5 bulan. Sebab anak umur 6 bulan keatas sudah dapat duduk tegak di kolam/ bak mandi sehingga bisa dengan mudah diguyur air ketika mereka duduk. Menyiramkan air ke kepala, sebaiknya lakukan dengan cepat, agar dia tidak meminum air mandi. Jika anda menyiram dengan perlahan mereka dapat meminum aliran air yang melintsi mulut.

Sebakinya jangan sabuni anak di bak mandi, sehingga air mandi tidak bercampur dengan detergen yang terkandung pada sabun. Pilihlah sabun bayi dengan PH netral, agar kulitnya tidak iritasi. Setalah selesai mamandikan biasakan meniup telinga mereka agar bulir-bulir air di telinga tidak masuk kedalam telinga. Memberisihkan ingus sesudah mandi, gunakan alat penyedot khusus yang dapat anda beli di baby store. Saya biasanya menggunakan alat penyedot ingus merek p*g**n seharga Rp. 65.000 per paket, saya bukan pemilik toko online hanya saja saya tinggal di dekat baby shop sehingga dapat dengan mudah membeli produk tersebut.

Perlengkapan Bayi Grosiran

Ini ada informasi perlengkapan bayi grosiran yang mungkin bermanfaat bagi anda yang ingin membuka toko secara offleine maupun online. Grosir ini adanya di jakarta, jadi jika anda ingin informasi grosir toko perlengkapan bayi di kota anda silahkan hubungi nomor telepon toko grosir ini, mana tahu mereka memiliki cabang atau partener di kota anda.

Toko Perlengkapan Bayi yang berada di Jalan Kamal Raya Flamboyan, Pintu Air, Jakbar, Jakarta. untuk informasi lengkapnya silahkan hubungi nonor telepon mereka di 088801039579 hubungi nomor telepon ini untuk mengetahui katalog dan harga perlengkapan bayi yang mereka tawarkan. Menurut informasi yang saya dapat mereka menjual perlengkapan bayi secara grosiran.

Ada juga toko Put-Put yang menjual perlengkapan bayi secara eceran dan grosir. mereka berada di Komplek ruko sentosa blok B nomor 5 komplek ini berada di jalan raya sawangan Jabar. nomor teleponnya 02129322429. Silahkan hubungi untuk informasi harga dan kataloh perlengkapan bayi yang mereka jual.toko perlengkapan bayi grosir jakarta
Image credit to Google maps

Adapun macam-macam perlengkapan bayi baru lahir diantaranya:
  1. Popok
  2. bedong
  3. gurita
  4. sabun mandi
  5. tempat mandi
  6. sarung tangan memandikan bayi, dan lain-lain yang selengkapnya secara jelas mengenai perlengkapan bayi baru lahir dapat anda lihat di sini.

Perlengkapan bayi mungkin akan lebih murah bila di beli langsung pada grosirnya, namun terkadang grosir pakaian yang menjaga pelanggan mereka tetap menjual harga produk yang mereka jual sesuai dengan harga pasar. Hal ini agar para pengecer tidak merasa disaingi oleh pedagang grosiran. Perlengkapan bayi murah memang sudah selayaknya diberi perhatian khusus, sebab biaya untuk perlengkapan bayi bukanlah sedikit, sedangkan mereka saban sebentar harus ganti ukuran perlengkapan, sebab pertumbuhan pada anak sangat pesat, baju yang bulan ini dibeli bisa jadi tidak muat lagi bulan besok. Tips membeli pakaian anak selengkapnya baca di sini.

Semoga informasi mengenai perlengkapan bayi grosir ini memberi manfaat bagi kita semua, jika ada tambahan informasi mengenai toko di kota anda silahkan tambahkan di form komentar atau hubungi author blog ini agar informasi toko yang anda maksudkan dapat dimasukkan dalam postingan.

Blog Dengan Kontent Original Seperti Ini Kena Sandbox Juga...

Selamat siang para pembaca sikecil anak bayi sekalian, Saya mohon maaf karena banyak artikel penting di blog ini menjadi sulit anda cari di Google. Hal itu karena blog pengalaman merawat bayi ini telah kena sandbox. Alasannya saya juga kurang paham, tapi saya sadar bahwa persaingan keyword tentang anak bayi memang sangat tinggi. Persaingan di negeri ini belum seperti di USA, di Indonesia ini banyak juga orang yang berusaha menjatuhkan web / blog kompetitor dengan cara-cara tidak sehat. Contohnya; memasang link blog ini ditempat-tempat yang tidak bagus atau mengandung malware dan sebagainya. Seharusnya persaingan itu adalah dengan mengedepankan kualitas konten.

Saya hanya berharap agar blog ini bisa keluar dari sandbox google secara alami, dan bisa menjadi acuan bagi semua orang tua dalam mengasuh bayi. Sebab isi kontent dari blog si kecil anak bayi ini benar-benar ditulis berdasarkan pengalaman dan buku-buku rujukan yang dikeluarkan oleh Kementrian Kesehatan RI, seperti buku posyandu.

Sedikit mengenai Google sandbox dapat anda baca di sini atau memantau dari diskusi pada forum produk google tentang sandbox. Dengan membaca kedua referensi terpercaya itu mudah-mudahan anda memahami mengapa artikel-artikel blog sikecil anak bayi ini menjadi sulit dicari di mesin pencari google.

Saya tidak tahu apa rencana selanjutnya untuk mengembangkan blog ini, saya bukan ahli SEO (Search Engine Optimization). Saya hanya seorang penulis berdasarkan pengalaman saja. Bagi anda yang telah mem-bookmark blog ini tidak perlu kecewa, sebab saya akan tetap menulis, sebab saya menulis bukan untuk mesin pencari tapi untuk berbagi pengalaman tentang solusi dalam merawat anak bayi.

Sebagai bukti bahwa blog ini telah dispam orang lain dapat anda lihat pada gambar.

Saya juga sudah memeriksa langsung kedua website tersebut dan link blog saya ini sama sekali tidak ada tertanam di sana. Dari situ saya menyimpulkan bahwa  banyak sekali jasa seo di negeri ini melakukan cara-cara yang curang dengan memanfaatkan kelemahan robot Google. Seharusnya sebagai SEO master yang sudah cukup populer di negeri ini mereka tidak melakukan hal-hal yang curang dalam menjual jasanya.

Terimakasih telah berkunjung ke halaman ini, semoga semua pembaca memahami kondisi blog sikecil anak bayi saat ini. Jika ingin tertap mendapatkan up date tulisan blog ini silahkan di bookmark, Terima kasih bayak.