Pentingnya Kerapian Rumah Untuk Keselamatan Anak


Sebagai wanita karir yang mengenakan jilbab mungkin anda sering kali sembarangan meletakkan peniti atau jarum pentul ketika sampai dirumah. Wanita lajang mungkin hal itu tidak akan menjadi masalah serius, tapi kalau sudah memiliki bayi itu menjadi masalah serius. Jarum pentul, peniti dan bros jilbab memang kecil, tapi kalau sempat termakan anak pasti akan menjadi masalah besar. Anda tidak percaya? Coba anda perhatikan foto anak saya dibawah ini.

bayi makan bros jilbab

Atau anda seorang ayah yang suka meletakkan uang di sembarangan tempat, Mungkin anda merasa tidak nyaman kalau banyak koin di dalam saku jadi meletakkanya begitu saja diatas meja. Sudahkah anda pastikan bahwa meja tersebut tidak bisa dijangkau balita anda?

 

Hilangkan kebiasaan meletakkan barang sembarangan sekarang juga, terutama bagi anda orang tua yang memiliki anak bayi. Jangan sampai sikecil harus dioperasi karena menelan coin, peniti atau benda lain.

 

Sejak berumur 6 bulan hingga 5 tahun, bayi suka memasukkan benda kedalam mulut, baik itu mainan, makanan, koin bahkan batu sekalipun jika ditemukan pasti akan dimasukkannya kedalam mulut. Itulah sebabnya kita sebagai orang tua perlu memberikan pengawasan penuh dalam membesarkan anak. Jangan pernah tinggalkan mereka sendirian di sebuah ruangan, baik itu kosong apalagi ruangan berisi barang pecah belah.

 

Biasakan saling menasehati antara suami dan istri dalam hal meletakkan benda-benda kecil seperti tersebut diatas. Jangan saling menyalahkan ketika bayi telah memasukkan benda berbahaya ke mulut, apalagi di depan sang buah hati… tidak baik ada pertengkaran terlihat olehnya. Ingatkan istri untuk meletakkan peniti, pentul, dan bros jilbab di tempat aman. Begitu juga istri, ingatkan suami agar tidak sembarangan membawa koin, mancis dan dompet dalam saku ke tempat tidur, sebab ketika tidur bisa saja koin tercecer beserakan di tempat tidur.

 

Sebagai orang tua mulailah mendisplinkan diri, untuk selalu menjaga kerapian rumah. Tata rumah sedemikian rupa agar aman dan nyaman untuk bayi dan keluarga. Sebenarnya masih banyak lagi benda di dalam rumah bisa berbahaya jika dipegang bayi, seperti setrika, kabel dan colokan listrik, gelas & piring kaca, dll. Intinya tetaplah tempatkan sesuatu pada tempatnya, buatlah tempat benda berbahaya itu jauh dari jangkauan balita.

 

Dalam mendidik psikologi anak memang tidak baik sering mengatakan “jangan”, sebagai bentuk larangan. Jalan terbaik mendidik mereka dengan memberikan pengganti terhadap benda berbahaya yang sedang mereka pegang dengan mainan. Pilihlah mainan yang aman untuk bayi.



Related Post

No comments: