Bayi suka menangis mungkin ini penyebabnya - ruam popok

Kebingungan tingkat tinggi sering dialami ibu muda atau orang tua baru punya anak bayi, terutama terkait tangisan bayi. Bayi pada dasarnya memang suka menangis terutama di usia 0 – 5 bulan, sebab itulah bahasa komunikasi utama mereka. Saat dia lapar dan ingin menyusu, maka dia akan mengatakannya dengan tangisan, saat dia tidak merasa nyaman dengan popok basahnya maka dia akan melapor dengan tangisan.

Tidak semua tangisan menandakan bayi sedang lapar, baru BAB atau pipis. Tangisan bisa juga sering terdengar karena ada masalah kulit pada si kecil. Kadang masalah kulit tersebut sangat kecil dan sulit tertangkap mata, misalnya karena biang keringat dan ruam di sekitar dubur. Daerah ini kadang lepas dari pengamatan kita sebagai orang tua, dan tau-tau disana ada gejala ruam popok. Ruam menyebabkan bayi measa perih, sehingga dia suka menangis sedikit saja berkeringat dia akan keperihan dan langsung menangis. Oleh karena itu kita harus selalu teliti mengamati dan menjaga kebersihan si kecil agar tidak sampai terkena ruam amaupun iritasi di daerah-daerah mudah basah seperti itu.

Cara mengatasi ruam popok

Ruam asalnya dari jamur, daerah tubuh yang basah akan menjadi tempat berkembangnya jamur. Jadi cara paling efektif untuk mengatasi ruam popok adalah dengan menjaga agar kulit bayi tetap kering. Setiap dia buang air kecil maupun besar, maka segera bersihkan dia dan ganti popoknya dengan yang baru. Untuk bayi umur dibawah 2 bulan, sebisa mungkin selalu mengenakan bedong yang baru, jangan hanya membolak-baliknya sehabis buang air.

Cara mengobati/ menghilangkan ruam popok

Sebenarnya masalah ini sudah pernah kita bahas di sini, kalau kita membawa bayi ke bidan biasanya dia akan menganjurkan agar daerah yang terkena ruam popok diolesi dengan caladine (cair). Berdasarkan pengalaman pada anak bayi saya, cara tersebut kurang efektif bahkan tidak menyembuhkan.

Adapun cara yang paling efektif dan terbukti berdasar pengalaman pada bayi kami adalah dengan mencuci daerah terkena ruam dengan sabun antiseptic, saya sendiri menggunakan sabun khusus anti jamur ASEPSO, nama sabun ini mungkin kurang familiar tapi kalau anda pergi ke supermarket biasanya produk ini tersedia cukup banyak.

Setiap bayi buang air kecil dan besar, maka segera buka popoknya bawa ke kamar mandi dan cuci dia dengan sabun antiseptic tersebut hingga bersih, keringkan dengan handuk. Biasanya dalam dalam sehari saja kita bisa melihat perubahan dimana daerah terkena ruam akan terlihat mulai mengering dan tiak menyebar lagi. Berdasarkan pengalaman, tidak sampai seminggu ruam akan hilang dari tubuh si kecil.

Perlu diperhatikan, bahwa ruam bisa menyebar dengan mudah ke dalam mulut bayi juga. Tadanya dalama bibir bagian dalam atau lidah dan langit-langit akan ada bintik putih seperti lepuhan. Itu adalah tanda ruam popok telah menyebar kedalam mulut bayi, dalam kondisi seperti ini sebaiknya si kecil dibawa saja ke dokter anak. Biasanya dokter akan memberi obat tetes.

Itulah gejala dan cara megatasi ruam popok pada bayi, salah satu penyebab bayi sering menangis yang bisa membuat orang tua pusing 7 keliling. Semoga update artikel singkat ini dapat memberi manfaat terutama bagi kita ibu yang bayinya sedang menderita ruam popok. Oh iya hampir lupa, kalau di daerah anda sulit ditemukan sabun antiseptic asepso tersebut, kami juga menjualnya secara online (sebenarnya sih bantu beliin di swalayan deket rumah), nanti akan kami kirim via POS/ JNE/ TIKI sesuai permintaan.

Harga sabun untuk hilangin ruam tersebut Rp. 10.000,- belum termasuk ongkir ya buk.. Hubungi 085271630608 (SMS/ TLP).

Related Post