Makanan Sehat Untuk Bayi Sesuai Umur

Motto makanan sehat Indonesia saat ini bukan lagi 4 sehat 5 sempurna tapi “gizi seimbang”. Begitu juga dengan menu makan bayi harusnya mengacu pada konsep menu seimbang tersebut. Namun sangat perlu diperhatikan umur. Pada dasarnya makanan utama bayi umur dibawah 2 tahun adalah ASI, pemberhentian ASI hanya boleh karena alasan kesehatan si Ibu menyusui dan kondisi ASI itu sendiri. Air Susu Ibu merupakan makanan sehat untuk bayi yang memang sesuai dengan kemampuan lambung si kecil dalam menyerap zat-zat makanan.

Pada kondisi tertentu Ibu dibolehkan menghentikan pemberian ASI, diantaranya; air susu berhenti berproduksi, Ibu dalam keadaan sakit yang diperkirakan dapat meular pada anak seperti campak dan sejenisnya. Sedangkan karena alasan diet dan kecantikan ibu tidak dibenarkan memberhentikan pemberian ASI. Makan sehat untuk bayi berupa pendamping ASI boleh diberikan sejak anak bayi berumur 6 bulan keatas, sedangkan dibawah 6 bulan sangat dianjurkan ASI eksklusif.

Berikut beberaapa makanan sehat pendaping ASI berdasarkan umur anak:

1. Umur 6 – 7 bulan, bayi belum tumbuh gigi sebaiknya diberi makanan pendamping asi berupa makan lumat / bubur susu. Cara membuat bubur susu bisa di baca di sini. Hal ini karena lambung bayi belum begitu baik dalam mencerna makan selain dalam bentuk cairan seperti air susu.
2. Bayi 8 – 9 bulan anak sudah mulai tumbuh gigi, aktifitas mereka sudah mulai banyak meragkak kesana kemari, bahkan sesekali mencoba berdiri berpegangan. Oleh karenanya porsi makanan pendamping asi juga ditingkatkann. Pada usia ini makanan sehat untuk mereka diantaranya; nasi lunak porsi sesendok makan 2 kali sehari, beri buah-buahan (sari/ diremuk) tentang porsi makan bayi ini bisa dilihat di sini (ditulis berdasarkan kegiatan posyandu).
3. Anak usia 10 – 12 bulan banyak yang sudah bisa jalan berdiri dengan berpegangan pada tembok atau benda lain. Porsi makanan harus ditingkatkan seiring pertambahan aktivitas ini. Adapun jenis makana yang baik diantaranya; sudah bisa diberi nasi keluarga (usahakan ditanak agak lunak), lauk pauk seperti Ikan, telur, tahu dan tempe. Berdasarkan pengalaman banyak anak pada usia ini masih kesulitan mengunyah daging sapi dan ayam, bahkan banyak bayi yang selalu memuntahkan makanan bila diberi daging karena mereka sulit menelannya. Tekstur daging ikan cukup halus dan mudah dikunya dengan gigi bayi yang baru tumbuh beberapa buah. Buah-buahan tidak harus disari/ dilumatkan lagi, mereka sudah bisa makan apel yang dipotong kecil-kecil, jeruk yang sudah dibuang bijinya, pisang dan lain-lain.
4. Anak usia 1 - 2 tahun sebaiknya diberi makanan pendamping ASI berupa makanan sehat keluarga. Pada umur ini kita orang tua juga sebaiknya mulai mengajarkan anak untuk makan sendiri, khusunya anak diatas 18 bulan. Menu makanan sehat sama saja dengan menu makan keluarga hanya saja porsinya tetap disesuaikan dengan pertambahan umur. Pla maka juga sudah bisa 3 kali sehari.
5. Usia 2 tahun keatas makanan sehat buat bayi adalah makan keluarga ditambah susu formula. Hati-hati di usia ini, daya ingat anak sudah mulai baik. Oleh karenanya jangan kenalkan anak pada jajanan seperti snack berpenyedap, ice cream dan makan kurang sehat lainnya. Bila kita sudah mengenalkannya biasanya bayi sulit diberi makan, kata dokter anak “hal itu karena bayi sudah pandai memilih”, jadi mereka memilih apa yang mereka rasa enak padahal snack dan jajanan lainnya itu tidak sehat untuk bayi.

Itulah beberapa menu makanan sehat untuk bayi yang ditulis berdasarkan posyandu, konsultasi dokter anak dan pengalaman Author blog ini. semoga bermanfaat.

Related Post