Kabut Asap Riau Menyebabkan ISPA Pada Bayi


Kabut asap akibat kebakaran lahan di Provinsi Riau tidak kunjung reda. Di Kota Payakumbuh asap sangat mengganggu jarak pandang bahkan telah menyebabkan gangguan kesehatan bagi bayak orang termasuk bayi. Banyak anak mengalami ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas) akibat kabut asap ini, beberapa rumah sakit mengalami peningkatan jumlah pasien dengan keluhan gangguan pernafasan terutama pada balita.

Bukti lainnya, beberapa hari belakangan ini terjadi peningkatan permintaan masker di apotik. Berarti kabut asap telah mengganggu aktivitas masyarakat sehari-hari, beberapa sekolah di kota Padang juga mebagikan masker pada siswanya untuk mecegah timbulnya gangguan kesehatan terutama pada anak TK dan SD.

Bayi di rumah kami juga batuk sejak 3 hari yang lalu, memang sebelumnya kami sempat membawanya berkendara dengan sepeda motor keluar rumah tanpa menggunakan masker. Tentu sangat sulit mengenakan masker pada si kecil, sebab mereka belum paham manfaatnya. Jangankan dikenakan masker… dipakaikan topi saja dia tidak suka.

Bagi kita orang tua sebaiknya jangan membawa balita bepergian dengan sepeda motor. Untuk beberapa hari ini, terutama bagi kita yang tinggal di Sumbar, Sumut, Riau dan Jambi bisa dipastikan kabut asap masih pekat. Jika ingin keluar rumah sebaiknya kenakan masker, begitulah anjuran dari petugas kesehatan setempat.

Permasalahannya, bagaimana cara mengenakan masker pada bayi? Apakah mereka sudah boleh diberi masker? Umur berapa bulan si kecil sudah bisa memakai masker? Saya yakin pertanyaan seperti ini juga ada di benak kita orang tua yang harus membawa anak ke penitipan di pagi hari dan menjemputnya di sore hari. Sebenarnya saya juga belum mendapat referensi akurat tentang hal ini.

Menurut saya, bayi boleh saja mengenakan masker untuk melindunginya dari kabut asap, asal tidak terlalu lama dan diawasi oleh orang tua. Kuncinya ada di pengawasan ini, ketika anak mengenakan masker maka kita sebagai orang tua harus benar-benar memastikan si kecil tetap mampu bernafas dengan baik. Cara memastikannya; lihat saja perut bayi buk… kalo naik turun seperti biasa, berarti dia bernafas dengan baik. Bagaimana menurut anda?


Related Post

No comments: